Biografi Al-Kindi ( 801-870 )

Biografi Al-Kindi
Biografi Al-Kindi
Biografi Al-Kindi - Abu Yusuf Yaqub Ibn Ishaq al-Kindi lahir dari keluarga penting Arab asli, sekitar tahun 801 dan meninggal dunia di Baghdad antara tahun 866/873. Ia dikenal sebagai Filsuf Arab karena keturunan Arab asli dan membentuk istilah-istilah filsafat dalam bahasa Arab serta merumuskan sistem pertama filsafat Islam Arab. Ia juga terpelajar di bidang kedokteran, matematika, musik, astrologi dan optik.

Biografi Al-Kindi

Al-Kindi dapat dilihat sebagai pelopor filsafat Arab. Biarpun tidak lancar berbahasa yunani, ia mengerti istilah-istilah yunani dan pandai mencari kata Arab yang paling tepat mengungkapkan ide yang sama. Ia juga mengarahkan perdebatan teologis Muta zila yang bersifat metafisika ke bidang filsafat murni. Baginya Filsafat berupa pengetahuan tentang realitas yang tercapai oleh manusia.

Tujuan seorang filsuf ialah mencapai kebenaran dan dalam hidup sehari-hari berlaku sesuai dengan kebenaran itu. Ia menulis buku tentang ontologi, Fi al-falsafat alawla (On first Philosophy) tetapi kurang berminat terhadap bidang khas agama. Maka ia tidak berbicara tentang hal seperti kebangkitan, hari pengadilan dan akhirat. Dalam etika ia membatasi diri pada hidup teratur seorang di dunia ini dan caranya memperoleh kebahagiaan dan ketenteraman batin. Dalam metafisika, al-Kindi mengemukakan penciptaan dari ketiadaan (creatio ex nihilo), lain dari pendapat Aristoteles yang menganggap dunia itu kekal.

Al-Kindi menekankan bahwa intelek, akal-budi, penting dan mengatasi materi. Akal-budi tetap ada, juga sesudah kematian, ketika jiwa meninggalkan badan. Sebab itu manusia harus memilih dunia akal-budi lebih dari dunia jasmani. Melalui akal-budi manusia dapat mengenal hal sebagaimana adanya, dan sampai kepada Kebenaran yang Esa, nama yang lain bagi Allah.

Kebenaran yang Esa tidak mempunyai atribut. Ia berkuasa sebagai Pencipta, Pencipta yang mengadakan dunia dari yang tidak ada. Yang Kekal, ialah Allah, tidak tergantung dari yang lain, tidak disebabkan dan tidak mempunyai genus atau pun spesies. Tiada sebelumnya mengawali yang Kekal. Allah satu-satunya sebab yang awal, Ia menyebabkan dan tidak disebabkan, Ia mengadakan dan tidak diadakan. Segala-sesuatu memerlukan Dia. Bagi al-Kindi, materi, waktu dan gerak itu semua terbatas, dengan titik awal dan titik akhir nanti. 

0 Response to "Biografi Al-Kindi ( 801-870 )"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel